Otot yang Dilatih Saat Squat Jump
Otot yang Dilatih Saat Squat Jump - Salah satu metode latihan otot kaki dan dibarengi kardio high interval intensive training (HIIT) adalah latihan squat jump. Secara sederhana, squat jump adalah latihan squat (jongkok-berdiri) ditambah dengan gerakan meloncat (jump).
Squat jump memiliki banyak manfaat yang anda peroleh. Dengan latihan squat jump anda bisa menambah kekuatan. Selain itu, squat jump juga bagus untuk latihan kardio. Nah, ketika anda melakukan squat jump, ada beberapa otot yang dilatih. Berikut otot-otot yang dilatih saat anda melakukan gerakan squat jump:
Karena squat jump ada gerakan squat, maka squat jump lebih berfokus untuk melatih otot kaki. Sedangkan gerakan meloncat sendiri juga dapat melatih otot kaki anda. Squat melatih otot betis, dan juga otot hamstring anda.
Squat juga melatih otot paha. Hal ini dikarenakan gerakan squat mengharuskan otot paha anda untuk bekerja lebih keras ketika anda melakukan gerakan jongkok-berdiri hingga mencapai batas repetisi dan set yang anad tetapkan. Jadi, kalau anda ingin membentuk otot paha, anda bisa mencoba gerakan squat jump ini.
Ketika anda melakukan squat jump, otot perut anda ternyata juga ikut bekerja. Namun dalam hal ini, otot perut anda lebih bekerja kearah kardio. Karena anda juga melakukan gerakan melompat, di mana gerakan melompat adalah salah satu jenis latihan kardio, maka squat jump yang anda lakukan secara rutin dapat menghilangkan lemak di perut.
Seperti yang saya katakan, bahwa squat jump termasuk olahraga HIIT. Olahraga HIIT bertujuan untuk menguatkan stamina anda. Squat jump mengharuskan anda untuk bergerak terus lebih aktif (berdiri-jongkok-lompat). Hal ini membuat anda terbiasa bergerak, sehingga kekuatan kardio anda akan meningkat.
Squat jump ternyata adalah salah satu menu utama yang dilakukan oleh kiper sepak bola. Anda tahu mengapa kiper sering melakukan latihan squat jump? Tentu saja tujuannya adalah untuk melatih lompatan supaya lebih tinggi. Ketimbang anda hanya melakukan gerakan lompat biasa, ada baiknya anda mencoba melatih gerakan yang lebih menantang dengan squat jump yang bisa memberikan efek lebih besar pada kemampuan lompat anda.
Otot yang Dilatih Saat Squat Jump
1. Otot kaki
Karena squat jump ada gerakan squat, maka squat jump lebih berfokus untuk melatih otot kaki. Sedangkan gerakan meloncat sendiri juga dapat melatih otot kaki anda. Squat melatih otot betis, dan juga otot hamstring anda.
2. Otot paha
Squat juga melatih otot paha. Hal ini dikarenakan gerakan squat mengharuskan otot paha anda untuk bekerja lebih keras ketika anda melakukan gerakan jongkok-berdiri hingga mencapai batas repetisi dan set yang anad tetapkan. Jadi, kalau anda ingin membentuk otot paha, anda bisa mencoba gerakan squat jump ini.
3. Otot perut
Ketika anda melakukan squat jump, otot perut anda ternyata juga ikut bekerja. Namun dalam hal ini, otot perut anda lebih bekerja kearah kardio. Karena anda juga melakukan gerakan melompat, di mana gerakan melompat adalah salah satu jenis latihan kardio, maka squat jump yang anda lakukan secara rutin dapat menghilangkan lemak di perut.
Manfaat lainnya dari gerakan squat jump adalah:
1. Menguatkan stamina
Seperti yang saya katakan, bahwa squat jump termasuk olahraga HIIT. Olahraga HIIT bertujuan untuk menguatkan stamina anda. Squat jump mengharuskan anda untuk bergerak terus lebih aktif (berdiri-jongkok-lompat). Hal ini membuat anda terbiasa bergerak, sehingga kekuatan kardio anda akan meningkat.
2. Melatih lompatan anda
Squat jump ternyata adalah salah satu menu utama yang dilakukan oleh kiper sepak bola. Anda tahu mengapa kiper sering melakukan latihan squat jump? Tentu saja tujuannya adalah untuk melatih lompatan supaya lebih tinggi. Ketimbang anda hanya melakukan gerakan lompat biasa, ada baiknya anda mencoba melatih gerakan yang lebih menantang dengan squat jump yang bisa memberikan efek lebih besar pada kemampuan lompat anda.
0 Response to "Otot yang Dilatih Saat Squat Jump"
Post a Comment