Tips Latihan Beban di Usia 40 Keatas
Menjaga kesehatan tubuh tidak mengenal usia... Ya pepatah itu akan sering anda dengar dalam dunia kesehatan dan olahraga. Artinya, usia tidak mempengaruhi seseorang untuk hidup sehat. Selama ada tekad dan niat, anda pasti bisa menjaga kesehatan dengan baik dan berhasil.
Nah, tapi kalau anda sudah memasuki usia 40 tahun keatas dan anda memilih untuk olahraga fitness dan angkat beban, maka anda harus mengetahui tips2 agar anda tetap bisa sukses membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh walaupun anda sudah memasuki usia 40 keatas.
Daya tahan tubuh seseorang yang memasuki usia 40 berbeda dengan seseorang yang masih berada di usia 20-an. Terutama kalau anda yang sebelumya tidak pernah melakukan olahraga fitness, maka aktivitas fitness adalah sesuatu yang mengandung risiko jika anda tidak melakukannya dengan benar.
Maka, jika anda sudah memasuki usia kepala empat, mulailah latihan beban dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Kalau tubuh anda sudah terbiasa barulah tingkatkan intensitas beban secara bertahap.
Usia 40 tahun membutuhkan arahan yang lebih banyak dari instruktur atau setidaknya ada teman anda yang membantu untuk melakukan gerakan angkatan. Hal ini bertujuan supaya anda lebih aman dalam latihan, terutama untuk gerakan2 yang memiliki risiko besar untuk cedera, seperti gerakan bench press, barbell squat.
Kalau seseorang di usia muda mungkin mudah saja melahap porsi latihan 4-5 hari seminggu selama 2 jam latihan per hari. Namun hal ini mungkin sedikit sulit dilakukan apabila anda sudah masuk usia 40 tahun keatas.
Maka dari itu, lakukanlah latihan secara bertahap. Bertahap disini artinya anda bisa memulai latihan seminggu 3 kali selama 1 jam. Jika anda sudah terbiasa dengan pola latihan tersebut, tambah intensitas latihan menjadi 4 hari dalam seminggu selama 1,5 jam.
Jangan pernah mengabaikan pentingnya pemanasan dalam fitness. Kalau anda sudah memasuki usia 40-an, ada baiknya anda melakukan pemanasan sebelum masuk ke menu utama angkat beban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkilir dan risiko cedera lainnya yang tidak terduga.
Usia 40-an artinya anda juga harus menyadari pola makan yang benar. Semakin tua seseorang, maka seseorang semakin rentan terkena penyakit. Jadi, jika anda berlatih beban namun tidak menjaga pola makan yang benar, hal ini kemungkinan besar tidak akan berdampak positif untuk perkembangan hasil latihan anda.
Kardio adalah menu yang tidak boleh dilupakan. Perlu anda ingat, semakin tua usia seseorang, seseorang akan lebih mudah untuk menyimpan lemak dalam tubuh. Jadi dalam latihan angkat beban, jangan melupakan menu latihan kardio.
Nah, tapi kalau anda sudah memasuki usia 40 tahun keatas dan anda memilih untuk olahraga fitness dan angkat beban, maka anda harus mengetahui tips2 agar anda tetap bisa sukses membentuk otot dan menjaga kebugaran tubuh walaupun anda sudah memasuki usia 40 keatas.
Lalu bagaimana tipsnya? Simak 6 tips yang benar berlatih fitness di usia 40 tahun:
1. Mulailah dengan beban yang sangat ringan
Daya tahan tubuh seseorang yang memasuki usia 40 berbeda dengan seseorang yang masih berada di usia 20-an. Terutama kalau anda yang sebelumya tidak pernah melakukan olahraga fitness, maka aktivitas fitness adalah sesuatu yang mengandung risiko jika anda tidak melakukannya dengan benar.
Maka, jika anda sudah memasuki usia kepala empat, mulailah latihan beban dengan beban yang ringan terlebih dahulu. Kalau tubuh anda sudah terbiasa barulah tingkatkan intensitas beban secara bertahap.
2. Gunakan instruktur fitness atau teman
Usia 40 tahun membutuhkan arahan yang lebih banyak dari instruktur atau setidaknya ada teman anda yang membantu untuk melakukan gerakan angkatan. Hal ini bertujuan supaya anda lebih aman dalam latihan, terutama untuk gerakan2 yang memiliki risiko besar untuk cedera, seperti gerakan bench press, barbell squat.
3. Berlatihlah secara bertahap
Kalau seseorang di usia muda mungkin mudah saja melahap porsi latihan 4-5 hari seminggu selama 2 jam latihan per hari. Namun hal ini mungkin sedikit sulit dilakukan apabila anda sudah masuk usia 40 tahun keatas.
Maka dari itu, lakukanlah latihan secara bertahap. Bertahap disini artinya anda bisa memulai latihan seminggu 3 kali selama 1 jam. Jika anda sudah terbiasa dengan pola latihan tersebut, tambah intensitas latihan menjadi 4 hari dalam seminggu selama 1,5 jam.
4. Lakukan pemanasan
Jangan pernah mengabaikan pentingnya pemanasan dalam fitness. Kalau anda sudah memasuki usia 40-an, ada baiknya anda melakukan pemanasan sebelum masuk ke menu utama angkat beban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkilir dan risiko cedera lainnya yang tidak terduga.
5. Atur pola makan yang benar
Usia 40-an artinya anda juga harus menyadari pola makan yang benar. Semakin tua seseorang, maka seseorang semakin rentan terkena penyakit. Jadi, jika anda berlatih beban namun tidak menjaga pola makan yang benar, hal ini kemungkinan besar tidak akan berdampak positif untuk perkembangan hasil latihan anda.
6. Jangan lupakan latihan kardio
Kardio adalah menu yang tidak boleh dilupakan. Perlu anda ingat, semakin tua usia seseorang, seseorang akan lebih mudah untuk menyimpan lemak dalam tubuh. Jadi dalam latihan angkat beban, jangan melupakan menu latihan kardio.
0 Response to "Tips Latihan Beban di Usia 40 Keatas"
Post a Comment