Program Diet Ketat, Baguskah untuk Kesehatan Anda?
Saat ini menerapkan pola hidup sehat sudah banyak menjamur di berbagai kalangan. Adanya kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat sudah diterapkan oleh anak-anak muda hingga orang dewasa. Namun, tidak sedikit orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara melakukan diet secara ketat.
Diet ketat disini adalah tidak makan nasi putih, bahkan mengurangi porsi makan secara drastis daripada porsi yang biasa dikonsumsi sehari-hari, dan banyak sekali melakukan latihan-latihan kardio.
Memang, dengan langkah-langkah tersebut berat badan bisa turun. Akan tetapi biasanya penurunan berat badan tersebut terlalu banyak sehingga menyebabkan tubuh terlihat jauh lebih kurus.
Nah, diet ketat seperti ini hingga mengurangi porsi makan secara drastis sebenarnya memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh anda. Hal ini dikarenakan adanya beberapa alasan berikut:
1. Anda tetap membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas
Diet hingga tidak makan nasi putih tidak saya sarankan untuk anda, karena biar bagaimanapun anda tetaplah membutuhkan nasi putih sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Diet yang benar dilakukan dengan cara mengurangi makan nasi putih, tetapi bukan berarti anda tidak makan nasi putih sama sekali.
2. Diet ketat berdampak pada nafsu makan yang lebih besar
Ketika anda mengurangi porsi makan secara drastis, maka kemungkinan besar berat badan anda akan cepat sekali turun. Namun, mengurangi porsi makan secara drastis dapat membuat anda cepat lapar, karena tubuh anda dipaksa untuk melakukan perubahan pola makan secara tiba-tiba.
Ketika anda berada dalam puncak jenuh diet, anda akan terpacu untuk makan dengan porsi yang lebih banyak dan besar, ketimbang sebelum anda melakukan diet. Hal ini pada akhirnya akan membuat berat badan anda akan naik lagi seperti semula.
Diet yang benar dilakukan dengan cara mengurangi porsi makan secara bertahap, bukan dengan cara mengurangi porsi makan secara drastis dalam waktu singkat. Diet yang dilakukan secara bertahap bisa membuat berat badan anda terjaga lebih awet.
3. Anda selalu memiliki keinginan untuk makan camilan
Ketika anda diet ketat, hingga memilih untuk tidak makan nasi ataupun daging, anda justru akan merasa lapar. Hal ini membuat anda memiliki keinginan untuk terus makan camilan untuk menggantikan rasa lapar dengan makan camilan.
Jika anda salah memilih camilan, hal ini akan berakibat menaikkan berat badan anda. Camilan2 seperti jajan2 pabrik, gorengan, coklat justru memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi.
4. Anda akan tersiksa karena selalu menahan rasa lapar
Diet ketat dengan cara mengurangi porsi makan besar-besaran dapat membuat anda tersiksa, karena anda harus menahan rasa lapar. Seperti yang saya jelaskan di poin kedua, diet yang bagus dilakukan dengan cara bertahap, bukan dengan cara diet ketat.
Maka dari itu, jika anda ingin menerapkan pola hidup sehat, menerapkan langkah2 diet untuk menurunkan berat badan, ada baiknya anda melakukannya secara wajar. Asupan makanan seperti karbohidrat tetaplah anda butuhkan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, jika anda ingin menerapkan pola hidup sehat, menerapkan langkah2 diet untuk menurunkan berat badan, ada baiknya anda melakukannya secara wajar. Asupan makanan seperti karbohidrat tetaplah anda butuhkan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, ketika melakukan program diet, anda juga tetap harus konsumsi makanan2 yang mengandung protein tinggi seperti telur rebus. Hal ini selain berfungsi sebagai sumber energi, protein dapat membuat tubuh anda lebih berisi (tubuh tidak akan terlihat terlalu kurus).
0 Response to "Program Diet Ketat, Baguskah untuk Kesehatan Anda? "
Post a Comment